Banjir Jakarta 2025 Menewaskan 9 Orang

Banjir Jakarta 2025 Menewaskan 9 Orang

Pada awal Maret 2025, Jakarta mengalami bencana banjir terbesar dalam sejarah modernnya sejak 2007 dan 2020. Hujan ekstrem yang mengguyur ibu kota dan wilayah sekitarnya menyebabkan sungai-sungai utama meluap, merendam puluhan ribu rumah, dan menewaskan sedikitnya 9 orang.​

Banjir Jakarta 2025 Menewaskan 9 Orang

Penyebab Banjir: Hujan Ekstrem dan Infrastruktur yang Tidak Siap

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta menyatakan bahwa hujan lokal dengan intensitas tinggi menjadi pemicu utama banjir. Saluran air yang ada tidak mampu menampung volume air yang besar, sehingga terjadi overcapacity dan genangan di berbagai titik KOMPAS.com.​

Selain itu, meluapnya sungai-sungai utama seperti Kali Ciliwung, Kali Pesanggrahan, dan Kali Krukut juga berkontribusi signifikan terhadap banjir ini . Kondisi geografis Jakarta yang rendah dan padat penduduk memperburuk situasi, mempercepat proses genangan dan memperburuk dampak bencana.Narasi Tv+2Karanganyar News+2KOMPAS.com+2


Korban Jiwa dan Kerugian Materiil

Bencana ini menelan korban jiwa sebanyak 9 orang, yang terdiri dari warga Jakarta dan sekitarnya. Sebagian besar korban meninggal dunia akibat hipotermia dan tertimbun tanah longsor di wilayah Depok .​Sindonews Daerah

Lebih dari 90.000 orang terpaksa mengungsi akibat rumah mereka terendam air. Kerugian materiil diperkirakan mencapai lebih dari $258 juta, mencakup kerusakan infrastruktur, fasilitas umum, dan rumah warga Wikipedia.​


Upaya Penanggulangan dan Bantuan

Pemerintah provinsi DKI Jakarta, bersama BPBD, telah membuka posko-posko pengungsian dan dapur umum untuk membantu warga yang terdampak. Kementerian Sosial juga menyalurkan bantuan senilai Rp815,5 juta untuk meringankan beban masyarakat Narasi Tv.​

Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung, memerintahkan pembukaan sejumlah pintu air di Manggarai untuk mengurangi risiko banjir susulan. Selain itu, beberapa wisata di Puncak, Bogor, ditutup sementara karena diduga melanggar aturan dan berkontribusi terhadap banjir Wikipedia.​


Tantangan dan Pelajaran yang Dapat Diambil

Banjir Jakarta 2025 menjadi peringatan keras akan pentingnya perencanaan tata kota yang berkelanjutan dan investasi dalam infrastruktur drainase yang memadai. Pembangunan yang tidak terkendali di daerah hulu, seperti Bogor dan Bekasi, turut memperburuk kondisi hulu sungai dan meningkatkan risiko banjir di hilir.​

Pemerintah dan masyarakat perlu bekerja sama untuk memperbaiki sistem drainase, menata ruang terbuka hijau, dan mengedukasi warga tentang pentingnya menjaga lingkungan untuk mencegah terulangnya bencana serupa di masa depan.​


Kesimpulan

Banjir Jakarta 2025 bukan hanya bencana alam, tetapi juga cerminan dari tantangan besar dalam pengelolaan kota besar di kawasan rawan bencana. Kejadian ini menuntut adanya evaluasi serius terhadap kebijakan tata ruang, pembangunan berkelanjutan, dan kesiapsiagaan bencana untuk melindungi warga dan aset kota dari ancaman serupa di masa depan.​

1 Comment

  1. Hi, this is a comment.
    To get started with moderating, editing, and deleting comments, please visit the Comments screen in the dashboard.
    Commenter avatars come from Gravatar.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *